Kunci jawaban Buku paket Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 Kurikulum13
Kunci jawaban Buku paket Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 Kurikulum13
Halo, pada kesempatan kali ini saya akan membantu kalian semua untuk memudahkan menjawab soal-soal yang ada pada buku paket Bahasa Indonesia. Saya akan memberikan kunci jawaban dari soal-soal yang ada pada buku paket Bahasa Indonesia kelas 12 Semester 1 untuk Kurikulum13.
Pertama saya akan memberikan kunci jawaban "Tugas 1 Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah" dari halaman 9-22, berikut ini Part 2 (halaman 14-22)nya.
Part 2
Kunci Jawaban Halaman 14,15,
dan 16
Struktur Teks
|
Kalimat
|
Orientasi
|
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan
sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh
dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh
untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini
lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi
kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei
sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan
ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan
juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik
masif di era tersebut.
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 1
|
Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak
era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan
perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di
Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja,
minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah
dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja
Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini
membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta
bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak
saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda
bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 2
|
Demonstrasi besar yang berlangsung
sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit,
Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih
dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke
Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di
negeri tersebut.
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 3
|
Perkembangan ini memancing reaksi dari
kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui
Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli
peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai
menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran
membubarkan diri.
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 4
|
Sebuah bom meledak di dekat barisan
polisi. Polisi pun membabi-buta men*mbaki buruh yang berdemonstrasi.
Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang
buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam
pengeb*man, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat
dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi
buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali
melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan
untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 5
|
Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada
saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa
Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut
sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di
Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di
Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena
ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu
perjuangan.
|
Reorientasi
|
Peristiwa monumental yang menjadi
puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres
Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari
berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan
utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan
delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890
guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai
Hari Buruh se-Dunia.
Delapan
jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi
standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun
1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut
merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan
buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam
hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa
dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
|
Kunci Jawaban Halaman 18-19
No.
|
Kelompok Nomina
|
Kelompok Verba
|
1.
|
Perkembangan
kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi politik (nomina
koordinatif)
|
Di beberapa
Negara, Hari buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan
keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh (verba apositif)
|
2.
|
Pemogokan ini
membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan (nomina
koordinatif)
|
–
|
3.
|
Akhirnya
korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas
dan puluhan lainnya terluka. (Nomina Modifikatif)
|
Dengan tuduhan
terlibat dalam pengeb*man delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan (verba
apsositif)
|
4.
|
Dengan tuduhan
terlibat dalam pengeb*man, delapan orang aktivis buruh di
tangkap dan dipenjarakan (nomina modifikatif)
|
–
|
5.
|
Kongres yang
dihadiri ratusan delegasi dari berbagai Negara dan memutuskan delapan jam kerjaperhari menjadi tuntutan utama kaun
buruh sedunia. (norma modifikatif)
|
Penanda
berakhirnya bentuk kerja paksadan perbuatan yang bersembunyi di balik
hubungan industrial. (verba modifikatif)
|
6.
|
Sebuah bom
meledak di dekat barisan polisi (nomina modifikatif)
|
Federation of Organitation Trades and labor
Unions akhirnya menetapkan 1 Meisebagai
hari buruh yang diperingati oleh kaum buruh sedunia (verba modifikatif)
|
Kunci Jawaban Halaman 20
No.
|
Peristiwa
|
Waktu
|
Tempat
|
1.
|
Hari Buruh
|
1 Mei
|
Seluruh dunia
|
2.
|
Hari libur
tahunan
|
1 Mei
|
Beberapa negara
|
3.
|
Demonstrasi
kaum buruh
|
1886
|
Amerika Serikat
|
4.
|
Pemogokan
pertama kelas pekerja
|
1806
|
Amerika Serikat
|
5.
|
Demonstrasi
besar
|
April 1886
|
Amerika Serikat
|
6.
|
Demonstrasi
yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama
|
1 Mei 1886
|
Amerika Serikat
|
7.
|
Empat orang
buruh tewas dan puluhan lainnya terluka
|
3 Mei 1886
|
Amerika Serikat
|
8.
|
Mereka kembali
melakukan aksi dengan tuntutan yang sama
|
1888
|
Amerika Serikat
|
9.
|
Mereka juga
memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi
|
1
Mei 1890 |
Amerika Serikat
|
10.
|
Demonstrasi
yang menuntut pengurangan jam kerja
|
1856
|
Australia
|
11.
|
Penyelenggaraan
Kongres Buruh Internasional
|
1889
|
Amerika Serikat
|
12.
|
Menyerukan
pemogokan umum
|
1 Mei 1890
|
Amerika Serikat
|
13.
|
Delapan
jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi
standar perburuhan internasional oleh ILO
|
1919
|
Amerika Serikat
|
14.
|
Konvensi No.
47
|
1935
|
Amerika Serikat
|
Kunci Jawaban Halaman 21
No.
|
Konjungsi dalam Kalimat
|
Sederajat
|
Tidak Sederajat
|
1.
|
Tuntutan kaum
buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
|
√
|
–
|
2.
|
Pemogokan ini
membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta
bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
|
√
|
–
|
3.
|
Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam
kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
|
√
|
–
|
4.
|
Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari
Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta
buruh di negeri tersebut.
|
√
|
–
|
5.
|
Demonstrasi
besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu
pendukungnya semakin banyak.
|
√
|
–
|
6.
|
Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari
Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta
buruh di negeri tersebut.
|
√
|
–
|
7.
|
Bahkan menurut
Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja
tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di
Australia pada tahun 1856.
|
–
|
√
|
Kunci Jawaban Halaman 22
No.
|
Nomina
|
Afiks Pembentuk Nomina
|
1.
|
perjuangan
|
konfiks per-
an (verba [V] à nomina [N])
|
2.
|
perubahan
|
konfiks per-an
(verba [V] à nomina [N])
|
3.
|
penetapan
|
konfiks pe-an
(verba [V] à nomina [N])
|
4.
|
perkembangan
|
konfiks per-an
(verba [V] à nomina [N])
|
5.
|
pengeb*man
|
konfiks pe-an
(verba [V] à nomina [N])
|
6.
|
pengurangan
|
konfiks pe-an
(verba [V] à nomina [N])
|
7.
|
persatuan
|
konfiks per-an
(verba [V] à nomina [N])
|
8.
|
perburuhan
|
konfiks per-an
(verba [V] à nomina [N])
|
9.
|
perkembangan
|
konfiks per-an
(verba [V] à nomina [N])
|
10.
|
pengetatan
|
konfiks pe-an
(verba [V] à nomina [N])
|
11.
|
pengintensifan
|
konfiks pe-an
(verba [V] à nomina [N])
|
12.
|
pemogokan
|
konfiks pe-an
(verba [V] à nomina [N])
|
13.
|
pemerintahan
|
konfiks pe-an
(verba [V] à nomina [N])
|
14.
|
peralatan
|
konfiks per-an
(verba [V] à nomina [N])
|
15.
|
pengurangan
|
konfiks pe-an
(verba [V] à nomina [N])
|
16.
|
pelarangan
|
konfiks pe-an
(verba [V] à nomina [N])
|
17.
|
pengakuan
|
konfiks pe-an
(verba [V] à nomina [N])
|
18.
|
perbudakan
|
konfiks per-an
(verba [V] à nomina [N])
|
tugas 1 halaman 180
ReplyDelete